Wednesday, June 29, 2016

Cara Membuat Kopi Rempah Madu

Bahan Minuman Kopi Rempah Madu :

  • Kopi bubuk 2 sendok makan
  • Air 900 mili liter
  • Jahe gajah 3 centi meter ( bakar , lalu memarkan )
  • Jahe emprit 2 centi meter ( bakar , lalu memarkan )
  • Serai 2 batang ( memarkan )
  • Kapu laga 1 buah
  • Madu 100 mili liter

Cara Membuat Minuman Kopi Rempah Madu :

  1. Pertama rebus air , jahe , serai dan kapulaga hingga mendidih .
  2. Selanjutnya seduh kopi dengan air rempah , aduk hingga rata . kemudian rebus kembali campuran kopi di atas api kecil hingga airnya tinggal setengah bagian . angkat .
Selesai , sajikan kopi rempah madu selagi masih panas bersama camilan vaforit agar lebih makyus . kandungan jahe pada kopi rempah madu ini sangat bermanfaat sekali bagi tubuh . selain dapat membuat rasa hangat di tubuh , jahe sendiri juga berkasiat melegakan tenggorokan . selamat mencoba :)

Cara membuat minuman kopi
Kopi Rempah Madu
Lihat juga: Cara membuat Kopi Hitam
Read More

Cara Membuat Kopi Hitam

Sopokopi - Kopi hitam dibuat dengan melalui beberapa tahapan proses dari biji kopi kering hingga kemudian menjadi secangkir kopi hangat. Biji kopi yang sudah menjadi minuman memiliki hal yang luar biasa. Selain memberikan kenikmatan ternyata juga memberikan manfaat yang baik bagi tubuh yaitu dapat meningkatkan stamina. Kandungan dari Kopi Hitam ternyata dapat membuat mata menjadi tahan melek atau susah tidur, maka secangkir kopi cocok untuk diminum sehabis sarapan sebelum kita melakukan aktifitas yang padat. Selain itu cocok juga bagi  yang sedang dikejar deadline sehingga harus begadang, namun baiknya jangan dilakukan terlalu sering karena jika sering kali tidak tidur dimalam hari dapat membahayakan kesehatan.

Cara Membuat Kopi hitam
Kopi Hitam

Cara Membuat Kopi Hitam sangat mudah, namun untuk mendapatkan secangkir kopi hitam yang nikmat dan berkualitas itu sangat sulit dan tidak murah. Maka dari itu tidak heran jika kedai kopi yang menyajikan banyak pilihan kopi terkadang mematok harga sangat mahal karena bahan dan alat yang digunakan kualitasnya berbeda dengan bahan dan alat yang kita gunakan dirumah.

Tidak semua orang yang suka bikin kopi hitam sendiri dirumah dapat menghasilkan cita rasa kopi hitam yang nikmat. Untuk mendapatkan secangkir kopi hitam yang nikmat memiliki tahapan-tahapan penting yang sangat mempengaruhi citarasa kopinya. Bagi para pecinta kopi wajib tau rahasia membuat kopi hitam yang nikmat.

Berikut  tips dan trik cara meracik kopi hitam yang nikmat secara lengkap hanya di www.sopokopi.com. Silahkan menyimak baik-baik meracik kopi hitam berikut ini.


Tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut:


1.                Kualitas air untuk menyeduh kopi harus baik, sebaiknya menggunakan air yang sudah disaring dahulu. Suhu saat proses perebusan air idealnya tidak boleh hingga mendidih bergolak jika menggunakan coffeemaker. Setelah merebus air, diamkan air selama 30 detik sebelum menambahkan atau dicampurkan dengan kopi.
2.                Sebaiknya gunakan biji kopi yang belum digiling karena akan mendapatkan rasa lebih nikmat. Jika digunakan kopi yang sudah digiling akan kehilangan rasa dan kesegarannya. Kemudian seduh kopi pada coffeemaker atau langsung di dalam cangkir atau mug sebagai kopi tubruk.
3.                Jika ingin rasa pahit pada kopi hilang, taburi sedikit garam pada cangkir. Sajikan dan nikmati kopi selagi hangat agar tak kehilangan rasa dan aromanya.
4.                Jangan simpan kopi di dalam freezer atau lemari es, tetapi simpan pada suhu ruang. Rasa kopi juga ditentukan oleh tempat penyimpanan. Suhu ruang bisa membuat rasa kopi menjadi enak dan kopi dapat bertahan selama seminggu atau lebih. 


Bahan Membuat Kopi Hitam :

1.                Bubuk Kopi Hitam secukupnya sesuai dengan kekentalan yang diinginkan, disarankan satu sendok makan.
2.                Gula sesuai dengan selera 
3.                Coklat Bubuk setengah sendok teh


Cara Membuat Kopi Hitam :

1.   Panaskan sebanyak dua cangkir air dengan api sedang saja.
2. Jika air sudah panas atau hampir matang masukkan bubuk kopi hitam ke dalam air kemudian aduk hingga air mendidih kemudian masukkan bubuk coklat. 
3.   Siapkan saringan kopi dari kain halus, dan dua buah mug sedang. 
4.  Tuang kopi hitam panas  ke salah satu mug sedang, lalu mulailah menyaringnya ke mug yang lain sambil mengangkat tinggi-tinggi mug ketika menyaring. Dillakukan berkali-kali sampai kopi hitam mengeluarkan busa. 
5.   Siapkan cangkir dengan gula disesuaikan dengan selera, kemudian kopi hitam tadi saring lagi untuk terakhir kali ke dalam cangkir gula yang telah disiapkan.

Rasa akan berbeda tergantung dengan bubuk kopi yang digunakan.

Sajikan dan nikmati secangkir Kopi Hitam selagi panas .

Lihat juga: Cara Membuat Ice Caramel Macchiato
Read More

Cara Membuat Ice Caramel Macchiato

Bahan:

  • 2 cangkir air
  • 1 ½ cangkir gula pasir
  • ¾ sendok teh vanilla essens
  • ½ cangkir kopi espresso
  • 1 liter susu dingin
  • 4 sendok makan sirup karamel
  • Sirup vanilla secukupnya
  • Es batu secukupnya
  • Whipping cream secukupnya

Cara Membuat:

  1. Seduh terlebih dahulu kopi espresso.
  2. Tambahkan semua bahan, aduk rata.
  3. Tambahkan whipping cream dan sirup karamel di atasnya.
  4. Resep Minuman Kopi
    Ice Caramel Macchiato

Video cara membuat Ice Caramel Macchiato
Read More

Friday, June 10, 2016

Cara Bercocok Tanam Kopi

A. Tentang Kopi

Tanaman yang termasuk Genus Coffea dari Famili Rubiaceae ini adalah salah satu dari tiga bahan minuman yang non alkoholik. Adapun tiga minuman tersebut adalah; Kopi, Teh, dan Coklat.

Produksi kopi dunia semenjak abad ke-20 hingga sekarang ini telah meningkat menjadi 5 kali lipat. Adapun benua-benua yang menjadi penghasil kopi terbesar di dunia ini adalah benua Amerika yang terdiri dari Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Kemudian Afrika dan disusul Benua Asia.

Menurut statistik yang dibuat pada tahun 1968, prosentase dari benua-benua penghasil kopi dunia adalah sebagai berikut:
1.      Amerika Selatan sebesar 48 persen;
2.      Amerika Tengah sebesar 16 persen;
3.      Afrika sebesar 29 persen;
4.      Asia sebesar 7 persen.

Kemudian kalau diperinci per negara-negaranya akan diketahui seperti ini, untuk Benua Amerika yang paling menonjol adalah Brasilia dan Columbia. Untuk Benua Afrika, negara-negaranya rata-rata hampir sama dalam produksi kopinya, kemudian produsen kopi dari Benua Asia adalah Indonesia, India dan Philipina.


Sedangkan dari Indonesia sendiri, produksinya kurang lebih hanya 3 sampai 4 persen dari produksi dunia. Sedangkan kebanyakan kopi yang ditanam di Indonesia adalah kopi dari jenis robusta dan sedikit yang dari jenis Arabika.

Perlu juga diketahui bahwa produksi dunia saat ini, boleh dikatakan bahwa 80 persen terdiri dari jenis kopi arabika dan 20 persen dari jenis kopi robusta.

Sebenarnya memang ada lagi jenis kopi Liberika, akan tetapi jenis ini sekarang tidak lagi banyak ditanam orang karena banyak mengandung rasa asam hingga tidak begitu disukai.

B. Asal-usul Kopi

Kopi ini termasuk dalam Genus Coffea dari Famili Rubiaceae, kini kopi yang banyak ditanam di Indonesia adalah jenis Arabika dan robusta. Akan tetapi sebenarnya kedua jenis kopi yang ditanam itu bukanlah merupakan tanaman asli Indonesia. Asal dari kopi tersebut adalah dari Benua Afrika. Di Indonesia pada abad 18 dan 19, pernah ditanam kopi jenis Liberika, akan tetapi sekarang, semenjak abad ke-20 kebanyakan kopi yang ditanam di Indonesia adalah jenis Kopi Robusta dan sebagian jenis Kopi Arabika.

Sebenarnya jenis kopi yang pertama dimasukkan ke Indonesia adalah jenis kopi arabika. Kopi jenis tersebut masuk Indonesia pada tahun 1696, akan tetapi tanaman itu lalu mati karena terserang banjir yang melanda dengan hebat.

Kemudian pada tahun 1699 kembali didatangkan bibit-bibit arabika yang baru. Untuk pertama kalinya ditanam di sekitar Jakarta dan Jawa Barat. Setelah berhasil baik lalu disebarkan keseluruh kepulauan Indonesia.

Satu abad lebih jenis kopi ini telah membudaya menjadi tanaman rakyat. Sedangkan fihak perkebunan sendiri telah mengusahakan kopi tersebut di daerah semarang dan Kedu Jawa Tengah. Dengan keberhasilannya ini, maka pada akhir abad 19 juga dibuka perkebunan kopi di Jawa Timur. Kebun itu terletak di Malang dan Kediri. Setelah itu menjalar lagi sampai daerah Besuki.

Bolehlah dikatakan untuk tahun-tahun 1800 sampai 1900 lebih jenis kopi komersiil yang ditanam adalah jenis Arabika. Jenis kopi lain masih kalah jauh bila dibanding dengan jenis kopi Arabika.


Gambar 1: Pohon Kopi Jenis Arabika, Daunnya Lebar

Gambar 2: Pohon Kopi Jenis Robusta
Namun kemudia terjadi tragedi yang sangat memukul perkebunan kopi. Tiba-tiba saja datang serangan penyakit Hemileia Vastatrik atau penyakit karat daun.


Dengan adanya serangan penyakit ini maka kopi-kopi jenis arabika hanyalah kuat bertahan di daeah-daerah tinggi, yang lebih dari 1000 meter diatas permukaan laut (dpl). Sebab di daerah-daerah tinggi itu serangan penyakit tersebut tidaklah begitu hebat. Akibatnya maka produksi Arabika menjadi mundur dan menurun drastis.

Sedangkan jenis kopi Liberika dimasukkan ke Indonesia ini sejak tahun 1875. Pemasukan kopi jenis liberika ini adalah salah satu usaha untuk mengatasi penyakit karat daun. Dengan harapan jenis ini akan lebih kuat dibandingkan dengan jenis arabika dalam serangan penyakit karat daun.

Namun ternyata jenis ini pun tidak banyak bedanya dengan jenis arabika. Mudah pula diserang oleh penyakit karat daun. Dan lagi jenis ini kurang disukai oleh masyarakat sebab rasanya terlalu asam. Dengan demikian maka jenis kopi ini lalu tidak ditanam lagi oleh masyarakat. Mungkin kini sisa-sisanya ada beberapa di daeah-daerah tertentu saja.

Kopi robusta mulai masuk di Indonesia pada tahun 1900. Setelah diadakan penyelidikan dan percobaan-percobaan oleh para ahli pertanian dan perkebunan, maka mulai ditanam jenis kopi robusta. Ternyata memang jenis ini dapat tahan dengan penyakit karat daun.

Selain kuat terhadap serangan penyakit karat daun, jenis kopi ini juga memerlukan persyaratan tumbuh yang lebih ringan bila dibandingkan dengan jenis kopi arabika, dan yang lebih penting dan menggembirakan lagi produksinya jauh lebih tinggi.

Gambar 3: Penyakit Karat pada Daun Kopi Arabika
Dengan adanya keuntungan-keuntungan itulah maka jenis ini cepat berkembang dan mendesak jenis-jenis kopi lainnya. Sampailah saat ini bila diperkirakan 95 persen dari areal perkebunan kopi di Indonesia terdiri dari jenis Robusta.

Seperti telah diterangkan diatas kalau jenis kopi Arabika ini hanya dapat tumbuh di daerah yang ketinggiannya lebih dari 1000m dpl. Sedangkan untuk jenis robusta bisa tumbuh di daerah yang ketinggiannya 100 meter sampai dengan 750 meter dpl. Maka dengan demikian terjadilah zonal gap yang berarti ada zona dengan jarak vertikal 200 meter sampai 250 meter yang tidak bisa ditanam kopi. Untuk menutup gap ini, maka telah diadakan penelitian yang kemudian pada tahun 1929 dimasukkanlah veritas Abyssinica (Coffea Arabica Veritas Abyssinica) sedangkan yang telah ada di Indonesia adalah Arbika yang termasuk Coffea Arabica Veritas Typica.

Kemudian pada tahun 1955/1956, dapatlah dipilih dan setelah melalui proses penelitian serta penyelidikan dan ujian-ujian buat pohon kopi jenis tersebut, ternyata jenis kopi Arabika veritas Abyssinica yang berasal dari India dapat tahan dari serangan karat daun.

Selain kuat terhadap serangan karat daun, jenis Arabika Abyssinica ini dapat tumbuh di daerah yang tingginya 500meter dpl. Dengan ditemukannya kopi jenis ini, maka tidak ada lagi gap daerah untuk tanaman kopi. Hingga dengan demikian maka bisa saja daerah-daerah dataran rendah ditanami Robusta dan dataran tinggi ditanami kopi jenis Arabika.

Di Indonesia, daerah-daerah yang menanam jenis Kopi Arabika adalah Jawa Timur; Sumatera Utara; Aceh; Bali; dan Sulawesi Selatan.

Namun sayang sekali, semenjak perang dunia II, produksi kopi menurun dengan drastis. Akan tetapi untunglah sekarang setelah mendapat perhatian dan penanaman yang lebih intensif lagi, maka kita telah dapat menaikkan produksi.

Sejak awal tahun 1970-an, orang akan dapat memetik kopi dengan hasil rata-rata diatas 10 kwintal per  Hektarnya. Bahkan banyak daerah yang bisa menghasilkan lebih dari 15 kwintal untuk setiap hektar.

Gambar 4: Perkebunan Kopi Arabika di Dataran Tinggi Gayo, Aceh
Untuk penghasilan kopi ini, memang Indonesia sendiri belum banyak bicara. Sebab hasil produksi kopi Indonesia hanyalah sekitar 3 sampai 4 persen saja dari kebutuhan dunia. Namun walaupun demikian, berarti kita telah pula cukup bangga, sebab kita telah dapat menutupi kebutuhan kopi buat dalam negeri sendiri. Kemudian untuk kawasan Asia, produsen kopi yang terpenting adalah Indonesia, India dan juga Philipina.

Seperti juga kebanyakan yang ditanam, maka hasil kebanyakan dari kopi kita adalah dari jenis Robusta, serta satu hal lagi yang juga cukup menguntungkan bagi kita, bahwa kita telah jaran atau tidak lagi menanm jenis kopi Liberika. Karena pasaran duniapun tak begitu suka dengan jenis kopi yang mempunyai rasa terlalu masam.

Perkebunan-perkebunan kopi di Indonesia ini sekarang yang banayk adalah di daerah-daerah luar Pulau Jawa. Sebab memang di sana masih cukup banyak areal yang mempunyai suhu serta iklim yang baik. Sementara di Jawa pun banyak bermunculan para penanam kopi.
Read More

Sejarah Kopi

Tulisan sejarah kopi ini saya ambil dari Wikipedia.

Sejarah kopi telah dicatat sejauh pada abad ke-9. Pertama kali, kopi hanya ada di Ethiopia, dimana biji-bijian asli ditanam oleh orang Ethiopia dataran tinggi. Akan tetapi, ketika bangsa Arab mulai meluaskan perdagangannya, biji kopi pun telah meluas sampai ke Afrika Utara dan biji kopi disana ditanam secara massal. Dari Afrika Utara itulah biji kopi mulai meluas dari Asia sampai pasaran Eropa dan ketenarannya sebagai minuman mulai menyebar.

Kopi masa ke masa

  • 1000 SM Kopi mulai dikenal oleh suku Galla di Afrika Timur.
  • >5 M Kopi sudah dikenal di pelosok Ethopia
  • 700-1000 M Kopi dikenal pertama kali oleh bangsa Arab sebagai minuman energi (untuk begadang). Penyebaran kopi dimulai saat itu bersamaan dengan penyebaran Islam. Sumber kopi pertama di Mocha salah satu derah di Yaman.
  • 1000 M Ibnu Sina menyelidiki zat kimiawi kopi, dokumennya merupakan dokumen pertama yang diketahui membedah kopi dari ilmu kedokteran dan kesehatan.
  • 1400 M Penyebaran kopi dan kedai kopi pesat di jazirah Arab, terutama Mekkah dan Madinah.
  • 1453 M Kopi diperkenalkan di Konstantinopel oleh bangsa Turki (kekhalifahan Ottoman). Kedai kopi yang pertama kali tercatat disana bernama Kiva Han, dibuka tahun 1475.
  • 1600 M Paus Clement VIII, menegaskan untuk mempertimbangkan bahwa ‘budaya ngopi’ merupakan sebuah bid’ah, ‘budaya luar’ yang dapat mengancam (infidel) dan karena itu berdosa bagi yang meminumnya. Namun kemudian ia mengizinkan jika ‘ngopi’ menjadi bagian (alternatif) dari makanan/minuman yang halal dimakan oleh seorang Kristen. Pada tahun itu juga, kopi dibawa dari Mekkah ke jazirah India (Asia kecil) oleh orang yang bernama Baba Budan ketika pulang haji dari Mekkah.
  • 1616 M Kopi dibawa dari Mocha (Yaman) ke Belanda.
  • 1645 M Kedai kopi pertama dibuka di Venice, Italia.
  • 1650 M Kedai kopi pertama dibuka di negeri Kristen (Christendom) tepatnya di Oxford.
  • 1658 M Belanda membuka kebun pertama di Ceylon (Srilanka)
  • 1668 M Kedai kopi ‘Edward Lloyd’s’ dibuka di London. Dari kedai kopi inilah kemudian Edward membuka perusahaan asuransi paling terkemuka di dunia Lloyd of London Insurance.
  • 1668 M Kopi mulai dikenal di Amerika Utara.
  • 1669 M Kedai kopi dikenalkan di Paris oleh duta besar Turki kepada raja Louis XIV.
  • 1670 M London gandrung kopi. Kedai kopi dibuka di setiap sudut London. Kopi mulai diperkenalkan di Jerman. Di Brasilia, penanaman kopi di mulai. Jenis kopi yang ditanam adalah Coffea Arabica Lind.
  • 1674 M Petisi Perempuan menentang kopi dikeluarkan di London.
  • 1675 M Hidangan teh (tea house) mulai dikenalkan di Belanda. Sebelumnya yang ada cuma sajian minuman bir/malt.
  • 1675 M Raja Charles II menutup seluruh kedai kopi di London, tuduhan utamanya adalah kedai kopi sebagai tempat pemufakatan makar.
  • 1679 M Ahli kimia di Marseilles, Prancis memberikan kesaksian bahwa kopi merusak dan membahayakan kesehatan.
  • 1679 M Kedai kopi pertama dibuka di Hamburg, Jerman.
  • 1688 M Lebih dari 800 kedai kopi dibuka di daerah Soho (Inggris). Terutama oleh pelarian Kristen Calvinis dari Prancis (Huguenots).
  • 1689 M Café khas Perancis pertama dibuka, bernama Café de Procope-walau dengan suasana krisis setelah pengumuman kopi merusak kesehatan.
  • 1696 M Kedai kopi pertama bernama The King’s Arms dibuka di New York.
  • Seorang warganegara Belanda bernama Zwaardecroon, membawa beberapa benih tanaman dari Mekkah ke Bogor, Indonesia. Dan, menjadi tanaman komoditas terpenting di Hindia Belanda.
  • 1706 M Kopi Jawa diteliti Belanda di Amsterdam.
  • 1714 M Kopi Jawa hasil penelitian, oleh Belanda diperkenalkan dan ditanam di Jardin des Plantes oleh raja Louis XIV.
  • 1720 M Kedai kopi Florian bertahan buka di Florence.
  • 1723 M Gabriel du Clieu membawa biji kopi dari Prancis ke Martinique.
  • 1727 M Francisco de Mello membawa biji kopi dari Prancis untuk ditanam di Brazil.
  • 1730 M Inggris menanam kopi di Jamaica.
  • 1732 M Johann Sebastian Bach membuat komposisi Coffee Cantata, di Leipzig. Kantata ini menggambarkan perjalanan spiritual yang juga sebagai parodi atas ketakutan orang Jerman terhadap pesatnya popularitas kopi di German (bangsa Jerman penggemar bir)
  • 1777 M Raja Jerman (Prussia) mengumumkan kritikan dan pelarangan atas kopi, dan mengumumkan bir sebagai minuman nasional Jerman Raya.
  • 1790 M Kedai kopi awal khas British menghilang perlahan tergantikan oleh kedai beer (tavern).
  • 1802 M Cafe sebagai kata yang menunjukkan tempat mulai diperkenalkan di Inggris (sebelumnya coffee house). Kata ini berasal dari kata Prancis ‘eafé’ dan hampir seakar dengan bahasa Italia ‘caffe’. Café menunjukan sebuah tempat yang merupakan restoran dengan menu utama minuman kopi.
  • 1809 M Kopi impor dari Brazil pertama kali masuk pasar Amerika di Salem, Massasuchet.
  • 1820 M Zat Caffeine dalam minuman kopi ditemukan berbarengan oleh tiga penelitian berbeda – dan, tentunya masing-masing peneliti itu bekerja sendiri-sendiri – yang dilakukan oleh Runge, Robiquet, Pelletier dan Caventou
  • 1822 M Prototip dari sebuah mesin kopi espresso dibuat di Prancis.
  • 1839 M Kata ‘Cafetaria’ diperkenalkan sebagai kata hibrida (gabungan) dari Meksiko, Spanyol Dan Inggris.
  • 1859 M Michael Thonet’s Vienna Café chair No. 14 (bangku kedai kopi khusus diperkenalkan pertama kali sebagai ‘bangku yang cocok digunakan sambil menghirup kopi’.
  • 1869 M Cofee leaf rust (jamur kopi) pertama kali diketemukan di Srilanka dan tanaman kopi di Asia.
  • 1873 M Kopi dalam kemasan secara massal diperkenalkan pertama kali di Amerika oleh John Arbukle.
  • 1882 M Dibentuk The New York Coffee Exchange
  • 1869 M Berjangkit suatu penyakit jamur di seluruh Asia yang menyebabkan kerusakkan dari kopi berjenis Coffea Arabica Lind yang waktu itu banyak ditanam di Asia. Hingga pada tahun ini orang mulai menanam bermacam-macam jenis kopi yang banyak terdapat di daerah Congo.
  • 1904 M Mesin espresso dibuat modern oleh Fernando Illy.
  • 1906 M Brazil menaikkan harga kopi setelah menciptakan harga (kurs) tetap untuk komoditas kopi.
  • 1910 M Jerman membuat kopi decaf (pengurangan zat caffein pada kopi seminimal mungkin) Dan diperkenalkan ke Amerika dengan nama Dekafa.
  • 1911 M Pedagang kopi di Amerika membentuk Asosiasi Kopi Nasional.
  • 1915 M Pyrex ditemukan. Pertama kali dipakai sebagai lampu penerangan terutama di perusahaan kereta api sebagai penutup lampu yang tahan panas dan cuaca ataupun benturan fisik. Mulai diperkenalkan sebagai alat dapur, sebagai pengganti kaca. Kedai kopi menggunakan pyrex sebagai gelas tahan panas.
  • 1920 M Kedai kopi ‘baru’ booming di Amerika.
  • 1925 M Vienna Café chair No. 14 diikutkan dalam pameran L’esprit Nouveau di Perancis oleh Le Corbusier. Sampai tahun 1933 bangku model ini diproduksi lebih dari 50 juta.
  • 1927 M Mesin kopi espresso pertama kali diperkenalkan di Amerika. Kedai kopi pertama yang memakai ‘La Pavoni’ di New York. Mesin ini didesain khusus oleh arsitek ternama Italia Gio Ponti.
  • 1928 M Federasi Kopi Kolumbia dibentuk.
  • 1930-1944 M Brazil memusnahkan 78 juta kantong kopi untuk menstabilkan harga.
  • 1938 M Cremonesi membuat pompa piston yang dapat menyemprotkan air panas dengan keepatan tinggi untuk menyeduh kopi.
  • 1938 M Nestle menemukan kopi instan di Brazil, Nestle sampai saat ini merupakan penghasil kopi instan terbesar di dunia.
  • 1939-1945 M Pasukan Amerika membawa kopi instan dalam perang dan memperkenalkannya ke seluruh dunia.
  • 1942 M Kopi menjadi barang yang disimpan secara sembunyi-sembunyi. Di Inggris pada masa ini kopi dijatah pada jumlah tertentu.
  • 1946 M Pabrik Gaggia memproduksi mesin Capucinno secara komersial untuk pertama kali. Kata Capucinno berasal dari warna jubah pendeta Capucin (aliran Francisian-1529).
  • 1948 M Achille Gaggia menemukan mesin kopi espresso secara massal di Milan.
  • 1952 M Mesin Gaggia diimpor ke Inggris. Pada tahun ini kedai kopi setelah perang dunia kedua untuk pertama kali dibuka di London di bulan Juli.
  • 1953 M Bar Espresso menyebar di seluruh Soho. Yang pertama kali adalah Mocha di jalan 29 Frith Street.
  • 1954 M Pembatasan kepemilikan sejumlah komoditi seperti kopi berakhir dengan berakhirnya masa transisi perang dunia kedua.
  • 1957 M Catherine Uttley mendaftar ada 200 bar kopi di London. Mulai banyak yang bar kopi yang memakai plastik mulai dari peralatan dapur, makan, lantai sampai furnitur.
  • 1960 M Bar kopi tercatat bertambah dua kali lipat dari 1,000 menjadi 2,000 di seluruh Inggris, terbanyak di London, sekitar 500 buah.
  • 1962 M Puncak dari konsumsi kopi per kapita di Amerika, 3 cangkir per orang per hari.
  • 1962 M Perjanjian Internasional mengenai perdagangan kopi dibuat, tujuannya mengontrol harga.
  • 1964 M Bar kopi sekarat di Inggris, tergantikan oleh restoran dengan berbagai hidangan.
  • 1970 M Mokha café tutup setelah dikomplain sinis oleh penulis Amerika William S Burrough.
  • 1971 M Gerai Starbuck pertama dibuka di Seattle.
  • 1973 M Fair Trade Coffee pertama kali diimpor ke Eropa dari Guatemala.
  • 1975 M Brazil menderita karena gagal panen, harga kopi dunia meroket.
  • 1989 MPerjanjian Kopi Internasional gagal menstabilkan harga. Dalam sejarah perdagangan kopi turun ke tingkat yang paling rendah.
  • 1990 M Beberapa kedai kopi tutup karena penataan ruang (redevelopment) di Inggris. Diperkenalkan organic coffee yang menjadi primadona di pasar kopi dunia.
  • 1998 M Starbuck mencapai 2.000 gerai di Amerika saja. Di seluruh dunia 5.715 gerai. Sedangkan di Indonesia telah dibuka sebanyak 11 gerai. Starbuck memposisikan diri sebagai kedai kopi dengan jaringan terbesar di seluruh dunia.
Tentang Kopi
Kopi
Read More

Sunday, May 8, 2016

Medan Medan Medan

GELLENG (8 thn) anak Porsea mau pigi ke Medan, diantarkan sama mamaknya si TIUR ke terminal bus.

MAROLOP (kernet) : "Medan..., Medan inang...?"

TIUR : "Bang.., tolong nanti kalok sudah sampek di Lubuk Pakam kasih tau sama anak ku ini yaa...?"

MAROLOP : "Beres lah itu inang...., tariiik bang......!!"

Lewat Siantar si GELLENG tanyak sama kernet : "Sudah dekat Lubuk Pakam bang...?"
MAROLOP : "Belum dek...... masih jauh, masih lama..."

Masuk Tebing Tinggi si Geleng betanyak lagi : "Sudah sampek Lubuk
Pakam bang....?"
MAROLOP : "Belum lagi, masih jauh..."

Si GELLENG bosan tidak nyampek2, akhirnya dia tertidur. Bus terus bejalan arah ke Medan dan tidak terasa Bus sudah melewati Lubuk Pakam dan si MAROLOP kernet bus lupa pulak sama pesannya mamak si GELLENG. Pas teringat bus sudah sampek pulak di Tanjung Morawa.... dia bilang sama bang supir : "Aduh bang, bedosa kali laa aku sama anak kecik tu.." sambil menunjuk ke si GELLENG yang tertidur pulas.
"Kenapa rupanya...?" tanyak si supir

Bingung bercampur takut sama si supir MAROLOP berkata : "Tadi waktu mau berangkat mamaknya titip sama aku bang, kalok sudah sampek Lubuk Pakam, kasih tau sama anaknya...!"

"Bah..., cemana nya kau ini...? Lubuk Pakam pun udah jauh pulak...!" cakap si supir.

Untung nya bang supir baek pulak orangnya. Dgn persetujuan penumpang yg sedikit ngomel, mau pulak dia balek ke Lubuk Pakam setelah mintak persetujuan penumpang. Sampek di Lubuk Pakam, lalu dibangunkankah Si GELLENG dari tidurnya... " Hoiiii GELLENG....!!! Bangun kau... sudah sampek Lubuk Pakam..."

"Bah, sudah sampek nya kita bang...?" kata si GELLENG sambil sibuk bukak tasnya mengeluarkan nasi bungkus sama teri medan lengkap  sambal andaliman sama jengkolnya.

"Turun disini kau GELLENG....?" tanya si MAROLOP curiga..

"Ahhh inggak bang... aku mau ke Medan. Tadi Mamak ku pesan, nantik kalok sudah sampek Lubuk Pakam, aku disuruh makan nasi bungkus ini....." kata si GELLENG slow sambil mengunyah jengkol dgn lahap.

Sopir, kernet dan semua penumpang serentak besuara :
"LONTONG KAUUUUU !!!"
Read More

INDONESIA



*INDONESIA*

Tahukah anda bahwa darimana sebetulnya nama Indonesia itu? Nama itu diciptakan awalnya oleh George Samuel Windsor Earl peneliti Inggris, dengan sebutan  ”Indu nesia”. Kemudian rekannya, James Logan, memilih nama ”Indonesia”. ”Indonesia” sejak itu abad ke-18 memasuki sejarah. Itu yang ditulis oleh R.E. Elson dalam bukunya yang berjudul The Idea of Indonesia: A History.

Bagi para peneliti antropologi pada abad ke 19, dari Prancis, Inggris, Jerman, dan Belanda, ”Indonesia” adalah sebuah konsep praktis buat kerja. Tapi orang Belanda umumnya tak memahami ini. Salah seorang dari mereka di sidang Volksraad berpendapat, nama ”Indonesia” lebih cocok untuk merek cerutu. Sebaliknya bagi para pemuda yang datang dari tanah jajahan ke Nederland untuk sekolah , nama Indonesia sebagai perekat kebersamaan, baik di kalangan yang datang dari Aceh maupun Ambon, yang keturunan Cina atau Jawa.

Dari kebersamaan itu, nama ”Indonesia” jadi sederet bunyi yang mempersatukan, dan dengan persatuan itu mereka menuntut kemerdekaan. Mula mula mereka tak menyetujui membentuk cabang Budi Utomo (karena terbatas ”orang Jawa”). Mereka membentuk ”Indische Vereniging” (IV). Kemudian jadilah ”Indonesisch Verbond van Studeerende” (IVS).

Para politikus kolonial yang konservatif seperti H. Colijn mencoba menunjukkan bahwa persatuan Indonesia mustahil, karena perbedaan suku dan ras yang ada. ”Indonesia” bagi orang orang ini hanya ilusi. Tapi pandangan ini tak berjejak. Dalam sebuah pertemuan IV, pemuda dari Minahasa, G.S.S.J. Ratu Langie, menegaskan perlunya ”persaudaraan” pelbagai suku dan ras di ”Indonesia”. Buku Elson juga mencatat, dalam sebuah pertemuan IVS pada 1920, putra mahkota Kesultanan Yogyakarta menyebut diri sebagai ”seseorang yang dalam batas tertentu mewakili orang Jawa, dan dengan demikian juga bagian dari Indonesia.” Lalu ia pun menutup pidatonya dengan seruan, ”Hidup Indonesia!”

Dari sejarah itu tampak, saya kira, yang paling berhasil mengisi makna ”Indonesia” adalah dua tokoh sebuah partai radikal, Indische Partij.Yang pertama Suwardi Suryaningrat, yang kelak jadi Ki Hajar Dewantara. Dalam majalah Hindia Poetra yang diterbitkan kembali pada 1919, aktivis itu menyatakan: ”… orang Indonesia adalah siapa saja yang menganggap Indonesia tanah airnya, tak peduli apakah ia Indonesia murni ataukah ia punya darah Cina, Belanda, dan bangsa Eropa lain dalam jasadnya.” Yang kedua adalah E. Douwes Dekker, yang kemudian dikenal sebagai dengan nama Danoedirdja Setiaboedi. Aktivis berdarah Eropa ini menulis surat terbuka ke Ratu Wilhelmina pada April 1913: ”Bukan, Paduka Yang Mulia. Ini bukan tanah air Paduka. Ini tanah air kami….”

Indonesia bukan sekadar multi kultural, tapi juga inter kultural: tiap orang jadi Indonesia karena memasukkan kebudayaan yang lain ke dalam dirinya. Sebab Indonesia bukanlah ke bhineka an yang bersekat sekat seperti dalam rezim apartheid. Indonesia adalah sebuah proses yang eklektik, bercampur, berbaur dengan bebas. Dengan itu, Indonesia,  mengimbau siapa saja tak putus putusnya, menggerakkan ”kami” jadi ”kita”. Ia tak pernah sempit. Ia hidup dalam ruang dan waktu, tapi ia terasa tak berhingga.
Read More

Friday, May 6, 2016

Sejuta Sejarah yang Tersimpan di Komplek Candi Muara Jambi

Sejuta Sejarah yang Tersimpan di Komplek Candi Muara Jambi
Candi Muara Jambi
Satu destinasi sejarah yang bisa didatangi saat ke Jambi adalah Candi Muara Jambi. Tak hanya satu, tapi ada puluhan candi yang menyimpan sejuta sejarah.

Pada dasarnya, ada 82 candi di komplek ini. Hanya saja, baru 8 yang sudah diekskavasi atau sudah digali sehingga bisa dinikmati pengunjung dan para peneliti.

Komplek candi yang seluas 3.981 hektar ini berada di Kabupaten Muaro Jambi, Kecamatan Muaro Sebo. Tepatnya sekitar 2 kilometer sebelah timur laut Kota Jambi. Jika menggunakan jalur darat bisa melewati Jembatan Batanghari II yang dapat ditempuh selama 30 menit. Adapun kalau lewat jalur sungai Batanghari bisa ditempuh dalam waktu dua jam.

Candi Astono, Candi Tinggi, Candi Tinggi Satu, Candi Gumpung, Candi Kembar Batu, Candi Gedong Satu, Gedong dua, dan Candi Kedaton merupakan 8 candi yang bisa dijelajah di sini. Delapan situs candi ini punya letak lokasi yang berjauhan. Bentuk candi pun punya perbedaan yang beragam.

Bicara tentang sejarah, pada abad ke-7, komplek candi ini merupakan pusat pendidikan agama Buddha. Berdasarkan catatan biksu Tiongkok It-Sing, mulai abad itu banyak siswa dan biksu dari India, Tibet, dan Tiongkok untuk belajar di Candi Muara.


(Hardani/detikTravel)

Para siswa antar negara ini menuntut ilmu dalam tatanan bahasa sanskerta. Nantinya, mereka akan kembali ke negaranya untuk menyebarkan ilmu yang telah didapat.

Sayangnya, semua itu terhenti di akhir abad ke-15 karena banjir bandang. Tak selesai sampai di situ, setelah banjir datang juga wabah kolera yang menyerang masyarakat termasuk para biksu.


(Muchammad Elri Abrian Noor/d'Traveler)

Mau tak mau generasi masyarakat pada saat itu terputus. Mulai awal 16, masyarakat Melayu generasi berbeda menjadi penghuni area yang saat ini menjangkau lima desa di sekitar komplek candi.

Dari peninggalan bersejarah situs ini, disimpan pula beberapa bukti benda peninggalan seperti arca, pecahan keramik Tiongkok, hingga dwarapala (patung penjaga candi) yang berasal dari Candi Gumpung. Ada juga belangga perunggu yang merupakan peninggalan dari Candi Astano. Semua barang ini tersimpan rapi di rumah penyimpanan yang jaraknya 100 meter dari Candi Gumpung.

Melalui program Ekspedisi Langit Nusantara, Telkomsel akan mengungkapkan pesona Indonesia melalui video yang diambil dari dua drone berjenis UAV (Unmanned Aerial Vehicle) yang melintasi lebih dari 50 kota di Indonesia selama sebulan penuh.

Untuk hari ini, Jumat (22/4), drone Elang Barat yang diterbangkan dari bagian barat Indonesia, rencananya akan menjelajah Kota Jambi. Cukup dengan mengakses situs Elang Nusa kita dapat mengikuti perjalanan secara lengkap, baik melalui live streaming maupun rekaman.
Read More

Wednesday, April 13, 2016

GWES 2016

Halo! salam GWES 2016! Geophysical Workshop, Explore and Seminars 2016.
oleh HIMA TG Bhuwana Universitas Lampung.
Ayo temu, sharing dan diskusi bersama pemateri kami;
1. Awang Harun Satyana (Geosaintis SKK MIGAS)
2. Andang Bachtiar (Dewan Energi Nasional)*
3. A.E Anggatara (Manager Pusat Listrik Tanggamus)
dalam acara GRAND SEMINAR : With Geophysics, We Explore Indonesia's Treasure Energy.
Lokasi di ruangan A. 2.1 Dekanat gedung A, Fakultas Teknik, Universitas Lampung. pada hari Kamis, 14 April 2016
HTM 50K sudah termasuk seminar kit, sertifikat, snack dan makan siang.
Tertarik? datang dan jadilah bagian dalam semangat perubahan energi terbarukan!
Info lebih lanjut? kontak tim kami,
Ratih (082282744839)
Aulia (085758337426)
ket: *dalam konfirmasi

GWES 2016


Read More

Lomba Logo ISPG



ISPG adalah anak organisasi dari IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia) yang lahir dari rasa tanggung jawab terhadap penemuan dan pengeloaan sumberdaya migas melalui peningkatan profesionalisme, kompetensi dan pengembangan praktek-praktek terbaik bidang sumberdaya minyak dan gas bumi. Kami mengundang anda untuk turut serta dalam mengawali sejarah ISPG dengan menjadi desainer logo ISPG. Kirimkan desain logo anda ke alamat email: ispg2016@gmail.com dengan subject: “Lomba Logo ISPG”
Desain logo paling lambat kami terima pada 16 April 2016 pukul 23.59 WIB.
Logo terpilih akan mendapatkan hadiah sebesar dua juta rupiah (Rp. 2.000.000,00).
Syarat dan ketentuan dapat dilihat pada poster telampir.
Salam
o.b.o. Sekretariat ISPG

Lomba Logo ISPG
ISPG

Read More