Showing posts with label Alat Pembuat Minuman Kopi. Show all posts
Showing posts with label Alat Pembuat Minuman Kopi. Show all posts

Saturday, July 2, 2016

Mendapatkan Racikan Kopi Yang Maksimal Dengan Mesin Pembuat Kopi

Membuat minuman kopi

U
ntuk mendapatkan racikan kopi yang maksimal dengan menggunakan mesin pembuat kopi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut adalah empat hal yang tidak bisa diabaikan untuk membuat kopi yang maksimal menggunakan mesin pembuat kopi.

1. Gunakan biji kopi yang segar yang telah disimpan dengan benar.

Untuk mendapatkan kopi yang lebih enak dan fresh, sebaiknya Anda membeli biji kopi yang segar dan menggilingnya sendiri. Menggiling sendiri biji kopi pada saat hendak menyiapkan minuman kopi akan lebih baik dibanding membeli kopi yang sudah digiling. Ketika digiling, bagian dalam biji kopi terekspos udara dan semakin lama akan bereaksi, sehingga kopi kehilangan aromanya.

Untuk menjaga aroma kopi sebaiknya menyimpan biji kopi di dalam wadah kedap udara. Kopi memiliki sifat menyerap bau. Ini juga berarti jika kopi tidak disimpan di dalam wadah kedap udara, maka aromanya bisa bercampur dengan aroma lain dari sekitarnya.

Mengenai suhu penyimpanan para pakar kopi tidak sepakat dengan pendapat untuk menyimpan biji kopi pada suhu rendah. Sebagian menyarankan untuk menyimpan biji kopi di dalam kulkas jika akan digunakan dalam seminggu dan memindahkan biji kopi yang tidak digunakan selama beberapa minggu ke dalam pembeku. Sementara sebagian pakar yang lain hanya menyarankan untuk menyimpan kopi di tempat yang sejuk dan gelap.

2. Bersihkan alat pembuat kopi. 

Seperti halnya peralatan lain yang menggunakan air panas, maka lama-kelamaan  di dalam mesin pembuat kopi endapan mineral dapat menumpuk. Endapan ini bisa mengakibat kopi menjadi tidak enak dan berbau tengik. Untuk menghindari hal tersebut bersihkan alat pembuat kopi secara teratur agar bisa mendapatkan kopi yang segar dan tidak bercampur baunya. 

Kapan waktu yang tepat untuk membersihkan alat pembuat kopi? Jika alat pembuat kopi memiliki aroma yang menyolok atau terlihat endapan ketika tidak digunakan, atau Anda tidak ingat kapan terakhir kali membersihkan alat pembuat kopi ini, maka inilah waktunya untuk membersihkannya.


3 Gunakan tingkat kekasaran tekstur bubuk kopi yang tepat untuk metode racikan kopi Anda.

Metode peracikan kopi berbeda-beda kebutuhan tekstur bubuk kopi untuk mendapatkan rasa yang optimal. Karena bubuk kopi bertukar senyawa rasa dengan air, maka perbedaan kekasaran tekstur bubuk kopi dapat mempengaruhi rasa akhirnya. Pada umumnya, semakin banyak waktu yang dibutuhkan dalam suatu metode peracikan agar kopi dan air bisa saling melakukan kontak, maka semakin kasar tekstur bubuk kopi yang diperlukan.

Untuk pembuatan kopi yang normal seperti dijelaskan di Bagian Satu di atas, bubuk kopi dengan tekstur sedang, biasanya seperti bubuk kopi yang sudah digiling yang ada di toko, itu sudah bagus. Jika Anda menggunakan metode pembuatan kopi yang lebih eksotis seperti french press atau aeropress, tingkat kekasaran tekstur bubuk kopi yang dibutuhkan juga berbeda.

4 Gunakan suhu yang tepat untuk bahan-bahan peracikan kopi. 

Untuk proses peracikan kopi yang terbaik, suhu air adalah sekitar 90,5-96°C atau di bawah titik didih. Air dengan suhu yang lebih rendah dari itu tidak bisa mengekstraksi rasa dari biji kopi dengan sempurna, sedangkan air yang lebih panas dapat mendidihkan kopi dan akan menyebabkan rasanya terpengaruh juga. Cara untuk mendapatkan sugu yang tepat saat merebus air untuk peracikan kopi, biarkan sampai air mendidih, lalu angkat dari kompor dan diamkan selama 1 menit sebelum dicampur dengan kopi.

Jika Anda menyimpan bubuk kopi di dalam kulkas, maka bubuk kopi yang lebih dingin itu tidak akan mempengaruhi proses proses peracikan kopi. Tetapi, jika Anda akan membuat espreso, sebaiknya diamkan kopi terlebih dahulu di dalam suhu ruangan sebelum diracik. Karena pembuatan espreso menggunakan air yang lebih sedikit untuk bersentuhan dengan kopi dalam waktu yang relatif singkat, maka kopi yang dingin bisa mempengaruhi proses ekstraksi rasa.

Itulah empat hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan racikan kopi yang maskimal dengan mesin pembuat kopi.

Lihat juga: Cara Menggunakan Alat Pembuat Kopi
Read More

Cara Menggunakan Alat Pembuat Kopi

Cara membuat minuman kopi

A
lat pembuat kopi adalah bagian dari rutinitas jutaan orang di dunia yang minum kopi setiap hari. Bagi yang belum pernah menggunakan alat pembuat kopi, maka proses pembuatan kopi tidak bisa berdasarkan intuisi. Berikut adalah langkah-langkah sederhana ini untuk membuat secangkir kopi favorit yang memuaskan.

Langkah-langkah Dasar Pembuatan Kopi

Langkah 1 Masukkan penyaring kopi ke dalam keranjang penyaring.

Banyak alat pembuat kopi yang sudah dilengkapi dengan penyaring sendiri. Jika sudah ada, maka penyaring itu menjadi pilihan yang paling mudah dan ramah lingkungan. Sebaiknya pergunaka penyaring khusus yang sudah tersedia pada alat pembuat kopi dan bukan yang terbuat dari kertas. Jika menggunakan penyaring kertas sebaiknya menggunakan penyaring kertas berkualitas, namun bisa juga menggunakan penyaring kertas alami atau penyaring kertas yang telah diputihkan juga bisa digunakan. Penyaring kertas yang tidak berkualitas yang murah kurang dapat memberikan hasil yang baik.

Langkah 2 Tuangkan kopi.

Semakin banyak minuman kopi yang ingin dibuat, maka semakin banyak yang perlu dituangkan ke dalam penyaring. Perbandingan kopi dengan air yang diperlukan berbeda-beda tergantung pada mesin pembuat kopi dan jenis kopi yang akan dibuat. Perbandingan standar adalah sekitar 2 sendok makan kopi dengan 177 ml air. Disarankan untuk memeriksa kembali mesin kopi secara manual ketika menentukan perbandingan kopi dan air.
Sebagian besar kopi memiliki petunjuk pada kemasannya, jenis kopi yang khusus memiliki perbandingan kopi dan air yang khusus pula. .
Pergunakanlah sendok makan untuk menuang kopi. Mesin pembuat kopi juga dilengkapi dengan sendok scoop. Bacalah petunjuknya untuk mengetahui berapa sendok scoop kopi yang dibutuhkan.


Langkah 3 Tentukan jumlah air untuk membuat kopi.

Gunakan teko kopi untuk menuangkan air ke dalam alat pembuat kopi. Biasanya ada bagian yang terbuka di bagian belakang atau di atas penyaringnya. Untuk menentukan jumlah air, Anda dapat menggunakan baris pengukur pada teko kopi atau yang tertera pada sisi pembuat kopi.
Para pemula yang baru menggunakan alat pembuat kopi mungkin akan tergoda untuk menuangkan air secara langsung ke dalam keranjang penyaring. Jangan lakukan hal ini. Tuangkan ke dalam bagian yang diperuntukkan untuk menampung air hingga tercampur. Setelah menuang air, letakkan teko kopi kembali di atas tatakan yang hangat.

Langkah 4 Sambungkan alat pembuat kopi ke listrik dan nyalakan.

Sebagian alat pembuat kopi akan meracik kopi secara otomatis sedangkan alat jenis lain memiliki pengaturan waktu secara manual.

Langkah 5 Tunggulah sampai kopi benar-benar tercampur sebelum dituang.

Sebagian mesin pembuat kopi memiliki pengaturan “pause”, yang memungkinkan Anda melakukan jeda proses pembuatan kopi sehingga bisa menuangkan kopi ke dalam cangkir sebelum selesai.

Langkah 6 Jika Anda menggunakan penyaring kertas, singkirkan segera penyaring itu.

Jika Anda terlalu lama menyingkirkan penyaring berisi ampas kopi, maka kopi itu akan terlalu pahit karena rasa yang dikeluarkan selama proses pembuatan kopi.

Jika Anda menggunakan penyaring kopi dari alat pembuat kopi, buang ampas kopi ke dalam tempat sampah  dan cucilah penyaringnya.

Lihat juga: Mendapatkan Racikan Kopi Yang Maksimal Dengan Mesin Pembuat Kopi
Read More