Showing posts with label Secangkir Kopi. Show all posts
Showing posts with label Secangkir Kopi. Show all posts

Sunday, May 8, 2016

Medan Medan Medan

GELLENG (8 thn) anak Porsea mau pigi ke Medan, diantarkan sama mamaknya si TIUR ke terminal bus.

MAROLOP (kernet) : "Medan..., Medan inang...?"

TIUR : "Bang.., tolong nanti kalok sudah sampek di Lubuk Pakam kasih tau sama anak ku ini yaa...?"

MAROLOP : "Beres lah itu inang...., tariiik bang......!!"

Lewat Siantar si GELLENG tanyak sama kernet : "Sudah dekat Lubuk Pakam bang...?"
MAROLOP : "Belum dek...... masih jauh, masih lama..."

Masuk Tebing Tinggi si Geleng betanyak lagi : "Sudah sampek Lubuk
Pakam bang....?"
MAROLOP : "Belum lagi, masih jauh..."

Si GELLENG bosan tidak nyampek2, akhirnya dia tertidur. Bus terus bejalan arah ke Medan dan tidak terasa Bus sudah melewati Lubuk Pakam dan si MAROLOP kernet bus lupa pulak sama pesannya mamak si GELLENG. Pas teringat bus sudah sampek pulak di Tanjung Morawa.... dia bilang sama bang supir : "Aduh bang, bedosa kali laa aku sama anak kecik tu.." sambil menunjuk ke si GELLENG yang tertidur pulas.
"Kenapa rupanya...?" tanyak si supir

Bingung bercampur takut sama si supir MAROLOP berkata : "Tadi waktu mau berangkat mamaknya titip sama aku bang, kalok sudah sampek Lubuk Pakam, kasih tau sama anaknya...!"

"Bah..., cemana nya kau ini...? Lubuk Pakam pun udah jauh pulak...!" cakap si supir.

Untung nya bang supir baek pulak orangnya. Dgn persetujuan penumpang yg sedikit ngomel, mau pulak dia balek ke Lubuk Pakam setelah mintak persetujuan penumpang. Sampek di Lubuk Pakam, lalu dibangunkankah Si GELLENG dari tidurnya... " Hoiiii GELLENG....!!! Bangun kau... sudah sampek Lubuk Pakam..."

"Bah, sudah sampek nya kita bang...?" kata si GELLENG sambil sibuk bukak tasnya mengeluarkan nasi bungkus sama teri medan lengkap  sambal andaliman sama jengkolnya.

"Turun disini kau GELLENG....?" tanya si MAROLOP curiga..

"Ahhh inggak bang... aku mau ke Medan. Tadi Mamak ku pesan, nantik kalok sudah sampek Lubuk Pakam, aku disuruh makan nasi bungkus ini....." kata si GELLENG slow sambil mengunyah jengkol dgn lahap.

Sopir, kernet dan semua penumpang serentak besuara :
"LONTONG KAUUUUU !!!"
Read More

INDONESIA



*INDONESIA*

Tahukah anda bahwa darimana sebetulnya nama Indonesia itu? Nama itu diciptakan awalnya oleh George Samuel Windsor Earl peneliti Inggris, dengan sebutan  ”Indu nesia”. Kemudian rekannya, James Logan, memilih nama ”Indonesia”. ”Indonesia” sejak itu abad ke-18 memasuki sejarah. Itu yang ditulis oleh R.E. Elson dalam bukunya yang berjudul The Idea of Indonesia: A History.

Bagi para peneliti antropologi pada abad ke 19, dari Prancis, Inggris, Jerman, dan Belanda, ”Indonesia” adalah sebuah konsep praktis buat kerja. Tapi orang Belanda umumnya tak memahami ini. Salah seorang dari mereka di sidang Volksraad berpendapat, nama ”Indonesia” lebih cocok untuk merek cerutu. Sebaliknya bagi para pemuda yang datang dari tanah jajahan ke Nederland untuk sekolah , nama Indonesia sebagai perekat kebersamaan, baik di kalangan yang datang dari Aceh maupun Ambon, yang keturunan Cina atau Jawa.

Dari kebersamaan itu, nama ”Indonesia” jadi sederet bunyi yang mempersatukan, dan dengan persatuan itu mereka menuntut kemerdekaan. Mula mula mereka tak menyetujui membentuk cabang Budi Utomo (karena terbatas ”orang Jawa”). Mereka membentuk ”Indische Vereniging” (IV). Kemudian jadilah ”Indonesisch Verbond van Studeerende” (IVS).

Para politikus kolonial yang konservatif seperti H. Colijn mencoba menunjukkan bahwa persatuan Indonesia mustahil, karena perbedaan suku dan ras yang ada. ”Indonesia” bagi orang orang ini hanya ilusi. Tapi pandangan ini tak berjejak. Dalam sebuah pertemuan IV, pemuda dari Minahasa, G.S.S.J. Ratu Langie, menegaskan perlunya ”persaudaraan” pelbagai suku dan ras di ”Indonesia”. Buku Elson juga mencatat, dalam sebuah pertemuan IVS pada 1920, putra mahkota Kesultanan Yogyakarta menyebut diri sebagai ”seseorang yang dalam batas tertentu mewakili orang Jawa, dan dengan demikian juga bagian dari Indonesia.” Lalu ia pun menutup pidatonya dengan seruan, ”Hidup Indonesia!”

Dari sejarah itu tampak, saya kira, yang paling berhasil mengisi makna ”Indonesia” adalah dua tokoh sebuah partai radikal, Indische Partij.Yang pertama Suwardi Suryaningrat, yang kelak jadi Ki Hajar Dewantara. Dalam majalah Hindia Poetra yang diterbitkan kembali pada 1919, aktivis itu menyatakan: ”… orang Indonesia adalah siapa saja yang menganggap Indonesia tanah airnya, tak peduli apakah ia Indonesia murni ataukah ia punya darah Cina, Belanda, dan bangsa Eropa lain dalam jasadnya.” Yang kedua adalah E. Douwes Dekker, yang kemudian dikenal sebagai dengan nama Danoedirdja Setiaboedi. Aktivis berdarah Eropa ini menulis surat terbuka ke Ratu Wilhelmina pada April 1913: ”Bukan, Paduka Yang Mulia. Ini bukan tanah air Paduka. Ini tanah air kami….”

Indonesia bukan sekadar multi kultural, tapi juga inter kultural: tiap orang jadi Indonesia karena memasukkan kebudayaan yang lain ke dalam dirinya. Sebab Indonesia bukanlah ke bhineka an yang bersekat sekat seperti dalam rezim apartheid. Indonesia adalah sebuah proses yang eklektik, bercampur, berbaur dengan bebas. Dengan itu, Indonesia,  mengimbau siapa saja tak putus putusnya, menggerakkan ”kami” jadi ”kita”. Ia tak pernah sempit. Ia hidup dalam ruang dan waktu, tapi ia terasa tak berhingga.
Read More

Friday, May 6, 2016

Sejuta Sejarah yang Tersimpan di Komplek Candi Muara Jambi

Sejuta Sejarah yang Tersimpan di Komplek Candi Muara Jambi
Candi Muara Jambi
Satu destinasi sejarah yang bisa didatangi saat ke Jambi adalah Candi Muara Jambi. Tak hanya satu, tapi ada puluhan candi yang menyimpan sejuta sejarah.

Pada dasarnya, ada 82 candi di komplek ini. Hanya saja, baru 8 yang sudah diekskavasi atau sudah digali sehingga bisa dinikmati pengunjung dan para peneliti.

Komplek candi yang seluas 3.981 hektar ini berada di Kabupaten Muaro Jambi, Kecamatan Muaro Sebo. Tepatnya sekitar 2 kilometer sebelah timur laut Kota Jambi. Jika menggunakan jalur darat bisa melewati Jembatan Batanghari II yang dapat ditempuh selama 30 menit. Adapun kalau lewat jalur sungai Batanghari bisa ditempuh dalam waktu dua jam.

Candi Astono, Candi Tinggi, Candi Tinggi Satu, Candi Gumpung, Candi Kembar Batu, Candi Gedong Satu, Gedong dua, dan Candi Kedaton merupakan 8 candi yang bisa dijelajah di sini. Delapan situs candi ini punya letak lokasi yang berjauhan. Bentuk candi pun punya perbedaan yang beragam.

Bicara tentang sejarah, pada abad ke-7, komplek candi ini merupakan pusat pendidikan agama Buddha. Berdasarkan catatan biksu Tiongkok It-Sing, mulai abad itu banyak siswa dan biksu dari India, Tibet, dan Tiongkok untuk belajar di Candi Muara.


(Hardani/detikTravel)

Para siswa antar negara ini menuntut ilmu dalam tatanan bahasa sanskerta. Nantinya, mereka akan kembali ke negaranya untuk menyebarkan ilmu yang telah didapat.

Sayangnya, semua itu terhenti di akhir abad ke-15 karena banjir bandang. Tak selesai sampai di situ, setelah banjir datang juga wabah kolera yang menyerang masyarakat termasuk para biksu.


(Muchammad Elri Abrian Noor/d'Traveler)

Mau tak mau generasi masyarakat pada saat itu terputus. Mulai awal 16, masyarakat Melayu generasi berbeda menjadi penghuni area yang saat ini menjangkau lima desa di sekitar komplek candi.

Dari peninggalan bersejarah situs ini, disimpan pula beberapa bukti benda peninggalan seperti arca, pecahan keramik Tiongkok, hingga dwarapala (patung penjaga candi) yang berasal dari Candi Gumpung. Ada juga belangga perunggu yang merupakan peninggalan dari Candi Astano. Semua barang ini tersimpan rapi di rumah penyimpanan yang jaraknya 100 meter dari Candi Gumpung.

Melalui program Ekspedisi Langit Nusantara, Telkomsel akan mengungkapkan pesona Indonesia melalui video yang diambil dari dua drone berjenis UAV (Unmanned Aerial Vehicle) yang melintasi lebih dari 50 kota di Indonesia selama sebulan penuh.

Untuk hari ini, Jumat (22/4), drone Elang Barat yang diterbangkan dari bagian barat Indonesia, rencananya akan menjelajah Kota Jambi. Cukup dengan mengakses situs Elang Nusa kita dapat mengikuti perjalanan secara lengkap, baik melalui live streaming maupun rekaman.
Read More

Wednesday, April 13, 2016

GWES 2016

Halo! salam GWES 2016! Geophysical Workshop, Explore and Seminars 2016.
oleh HIMA TG Bhuwana Universitas Lampung.
Ayo temu, sharing dan diskusi bersama pemateri kami;
1. Awang Harun Satyana (Geosaintis SKK MIGAS)
2. Andang Bachtiar (Dewan Energi Nasional)*
3. A.E Anggatara (Manager Pusat Listrik Tanggamus)
dalam acara GRAND SEMINAR : With Geophysics, We Explore Indonesia's Treasure Energy.
Lokasi di ruangan A. 2.1 Dekanat gedung A, Fakultas Teknik, Universitas Lampung. pada hari Kamis, 14 April 2016
HTM 50K sudah termasuk seminar kit, sertifikat, snack dan makan siang.
Tertarik? datang dan jadilah bagian dalam semangat perubahan energi terbarukan!
Info lebih lanjut? kontak tim kami,
Ratih (082282744839)
Aulia (085758337426)
ket: *dalam konfirmasi

GWES 2016


Read More

Lomba Logo ISPG



ISPG adalah anak organisasi dari IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia) yang lahir dari rasa tanggung jawab terhadap penemuan dan pengeloaan sumberdaya migas melalui peningkatan profesionalisme, kompetensi dan pengembangan praktek-praktek terbaik bidang sumberdaya minyak dan gas bumi. Kami mengundang anda untuk turut serta dalam mengawali sejarah ISPG dengan menjadi desainer logo ISPG. Kirimkan desain logo anda ke alamat email: ispg2016@gmail.com dengan subject: “Lomba Logo ISPG”
Desain logo paling lambat kami terima pada 16 April 2016 pukul 23.59 WIB.
Logo terpilih akan mendapatkan hadiah sebesar dua juta rupiah (Rp. 2.000.000,00).
Syarat dan ketentuan dapat dilihat pada poster telampir.
Salam
o.b.o. Sekretariat ISPG

Lomba Logo ISPG
ISPG

Read More

Saturday, March 26, 2016

Empat Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Berbelanja Untuk Menghemat Uang Anda


Dalam berbekanja kebutuhan sehari-hari yang semakin bertambah seringkali membuat kita lupa dan rela menghabiskan banyak waktu. Padahal belum tentu setiap barang yang kita beli tersebut berguna dan mampu bertahan lama. Hal ini juga seringkali menimbulkan masalah yang besar dan membuat banyak orang sulit untuk mengontrol kondisi keuangan.

Beberapa barang yang seharusnya bisa tidak Anda beli agar mampu menabung lebih banyak, adalah berikut di bawah ini:

1. Kopi

Sebagian besar pekerja sering meminum kopi di pagi hari agar mampu menjaga daya tubuhnya. Namun terlalu sering membeli kopi di kedai kopi mahal justru akan membuat kondisi finansial Anda semakin buruk.

Contohnya, Anda mungkin sering membeli kopi yang mahal seharga Rp 50 ribu setiap hari sebelum berangkat ke kantor. Kalau hari aktif kerja anda 20 hari dalam sebulan maka anda menghabiskan satu juta hanya untuk secangkir latte. Ini merupakan pengeluaran yang cukup besar. Ada baiknya memilih kopi yang lebih murah.




2. Air minum kemasan

Lebih baik membawa air dalam botol minuman dibanding harus membeli air minum kemasan setiap kali Anda pergi keluar rumah, Anda dapat menghemat dengan membawa botol minuman sendiri.

Selain lebih menghemat uang, Anda pun berkontribusi dalam pelestarian lingkungan, karena botol kemasan adalah salah satu bahan yang menjadi sampah yang sulit terurai.




3. Gadget terbaru



Perkembangan gadget baru semakin cepat. Selalu muncul gadget-gatget baru hampir setiap enam bulan. Selalu ingin membeli gadget terbaru hanya akan merugikan Anda. Walaupun dapat meningkatkan gengsi, selalu memperbarui gadget terbaru cukup menguras kantong.

Lebih baik mempertahankan gadget yang masih bagus, daripada menghabiskan uang untuk selalu membeli gadget terbaru, Anda mungkin dapat menabung untuk keperluan yang lebih penting.





4. Junk food

Junk food sudah dikenal sebagai makanan yang tidak sehat karena banyak mengandung garam, gula, lemak, kalori tinggi dan zat aditif, tetapi memiliki kadar nutrisi, vitamin, mineral dan serat yang rendah. Namun cukup banyak orang yang senang untuk mengkonsumsinya. Anda dapat mencoba untuk mengurangi makanan junk food tersebut, yang tentunya dapat menghemat keuangan Anda karena junk food biasanya cukup mahal harganya.



Read More

Friday, March 25, 2016

THE BLIND SPOT



Semua PETINJU profesional memiliki PELATIH.
Bahkan, petinju LEGENDARIS sehebat MOH ALI sekalipun yang memiliki PELATIH.
Yaitu ANGELO DUNDEE yang membantu ALI menjadi JUARA dunia 3 kali.

Padahal jika mereka BERDUA disuruh  BERTANDING sangat JELAS Angelo Dundee tidak akan pernah MENANG.

Mungkin kita ber-tanya-tanya, mengapa MOH ALI butuh PELATIH kalau JELAS dia pasti MENANG melawan pelatihnya?

KETAHUILAH...
Bahwa MOH ALI butuh PELATIH bukan karena pelatihnya lebih HEBAT tapi karena ia membutuhkan seseorang untuk MELIHAT hal-hal yang "TIDAK DAPAT DIA LIHAT SENDIRI"

Hal yang tidak dapat kita LIHAT dengan MATA sendiri itu yang disebut : "BLIND SPOT" atau "TITIK BUTA".

Kita hanya bisa melihat "BLIND SPOT" dengan bantuan orang lain.

Dalam HIDUP kita BUTUH seseorang untuk MENGAWAL kehidupan kita, SEKALIGUS untuk MENGINGATKAN kita seandainya PRIORITAS hidup kita mulai BERGESER.

Kita butuh orang lain YANG :
✅ MENASIHATI
✅ MENGINGATKAN
✅ MENEGUR

Jika kita MULAI melakukan SESUATU hal yang KELIRU yang MUNGKIN tidak kita SADARI.

Kita butuh KERENDAHAN HATI untuk :
✅ Menerima KRITIKAN
✅ Menerima NASEHAT
✅ Menerima TEGURAN

Itulah yang justru MENYELAMATKAN kita.

Kita bukan manusia SEMPURNA. Jadi, biarkan orang lain menjadi "MATA" kita di area 'BLIND SPOT' kita, sehingga kita bisa MELIHAT apa yang tidak BISA kita LIHAT dengan 'PANDANGAN' kita SENDIRI.
Mari kita saling nasehat menasehati, membangun KEBAIKAN dan KERUKUNAN.

Teruslah berniat baik, berbuat baik, berprasangka baik dan jangan hiraukan ajakan-ajakan yang tidak baik.

Semoga bermanfaat dan tetap semangat tuk menggapai kebahagiaan dunia akhirat.



H. Umyung Mustika
Read More