Sunday, March 23, 2014

Tabel Jenis Tanaman Komersial Di Dalam Kebun Kopi Multistrata


No
Nama Lokal
Nama Ilmiah
Klas Strata
Frekuensi
1
Dadap
Erythrina sububrams
D
89.5
2
Jarak
Ricinus communis
C
5.3%
3
Kihujan
Gliricidia sepium
C
84.2
4
Hamerang
Ficus fulva
C
26.3
5
Kayu afrika
Maesopsis eminii
E
21.1
6
Murbei
Morus alba
D
5.3
7
Petai cina
Leucaena leucocephala
C
42.1
8
Teureup
Artocarpus elasticus
E
15.8
9
Tisuk
Hibiscus cannabinus
E
10.53
10
Waru
Hibiscus spp.
D
5.3
11
Bayur
Pterospermum spp.
E
5.3
12
Cemara
Cryptomeria japonica
E
5.3
13
Jati
Tectona grandis
E
10.5
14
Mahoni
Swietenia mahogani
E
15.8
15
Pasang
Quercus sundaica
E
21.1
16
Sawo Manila
Manilkara zapota
E
21.1
17
Sengon
Paraserianthes falcataria
D
21.1
18
Trembesi
Samanea saman
D
5.3
19
Suren
Toona sureni
E
10.5
20
Tenam
Anisoptera spp.
E
5.3
21
Sonokeling
Dalbergia latifolia
D
42.1
22
Alpukat
Persea americana
D
73.7
23
Asam
Tamarindus indica
E
10.5
24
Belimbing
Averrhoa bilimbi
C
5.3
25
Cempedak
Artocarpus integer
E
10.5
26
Duku
Lansium domesticum
E
15.8
27
Durian
Durio zibethinus
D
78.9
28
Jambu air
Syzygium aqueum
C
36.8
29
Jambu batu
Psidium guajava
C
78.9
30
Jambu bol
Eugenia malaccencis
C
31.6
31
Jengkol
Pithecellobium jiringa
D
42.1
32
Jeruk
Citrus nobilis
C
36.8
33
Kedondong
Spondias pinnata
D
10.5
34
Lengkeng
Dimocarpus longan
D
10.5
35
Limus
Mangifera foetida
D
47.4
36
Mangga
Mangifera indica
D
68.4
37
Nangka
Artocarpus heterophyllus
D
100
38
Petai
Parkia speciosa
D
63.1
39
Rambutan
Nephelium lappaceum
D
52.6
40
Sawo
Manilkara kauki
D
15.8
41
Sirsak
Annona muricata
C
21.1
42
Tangkil
Gnetum gnemon
C
47.4
43
Aren
Arenga pinnata
E
47.4
44
Bambu
Bambusoidea spp.
E
42.1
45
Cengkeh
Eugenia aromatica
C
47.4
46
Coklat
Theobroma cacao
C
15.8
47
Kayu manis
Cinnamomum burmanii
C
68.4
48
Kelapa
Cocos nucifera
E
31.6
49
Kemiri
Aleurites moluccana
E
36.8
50
Kopi
Coffea robusta
B
100
51
Lada
Piper ningrum
52
Pepaya
Carica papaya
B
36.8
53
Pinang
Areca catechu
D
10.5
54
Pisang
Musa sp.
B
89.5
55
Randu
Ceiba pentandra
56
Salam
Eugenia polyantha
E
21.1
57
Cabe
Capsicum frutescens
A
5.3
58
Jahe
Zingiber offcinale
A
10.5
59
Kapulaga
Amomum compactum
A
10.5
60
Kunyit
Curcuma longa
A
21.1
61
Laja
Alpinia galanga
A
10.5
62
Nanas
Annanas comosus
A
10.5
63
Salak
Salacca zalacca
A
10.5
64
Singkong
Manihot esculenta
A
5.3
65
Talas
Colocasia esculenta
A
15.8
66
Rambai
Baccaurea motleyana
A
5.3

Keterangan Klas Strata:
Strata A : ketinggian 0-1 meter, terdiri dari tanaman permukaan
Strata B : ketinggian 1-5 meter, terdiri dari kopi, pisang dan pepaya
Strata C : ketinggain 5-15 meter
Strata D : ketinggian 15-20 meter
Strata E : ketinggian lebih dari 20 meter
Read More

Sunday, March 16, 2014

Jangan lupa mengonsumsi kopi setelah makan siang

Manfaat Kopi
Kebanyakan dari Anda mengonsumsi kopi di pagi hari sebagai menu sarapan. Terkadang pula Anda mengonsumsi kopi saat Anda menginginkannya.

Kopi mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Seperti dilansir dari care2.com, sebuah penelitian di Harvard menyebutkan bahwa mereka yang mengonsumsi kopi 1-3 cangkir sehari dapat terhindar dari resiko diabetes. Tak hanya itu, kopi juga mampu memberikan suntikan semangat bagi tubuh di pagi hari.

Namun ternyata setelah makan siang pun Anda juga wajib untuk mengonsumsi kopi. Hal ini disebabkan karena kemampuan kopi untuk memproses glukosa di dalam tubuh paling efektif terjadi di siang hari terutama setelah makan siang. Itulah sebab mengapa kopi mampu menurunkan diabetes di dalam tubuh.

Zat kopi yang mampu mencerna glukosa ini bernama asam chlorogenic. Asam ini selain mampu mencerna glukosa juga dapat mengatasi peradangan dan meningkatkan hormon insulin. Selain itu kopi juga mengandung magnesium yang berfungsi untuk mengatur gula darah.

Jadi setelah makan siang, jangan lupa untuk menyisipkan secangkir kopi di dalam menu makan siang Anda.
Read More

Friday, March 14, 2014

Minum dua cangkir kopi sehari turunkan risiko diabetes?

Manfaat Kopi
Banyak orang yang suka mengawali hari dengan minum kopi untuk meningkatkan energi. Namun tahukah Anda bahwa kopi tak sekedar bisa meningkatkan energi? Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa minum kopi bisa memberikan manfaat lain yaitu mencegah seseorang terkena diabetes tipe-2.

Penelitian terbaru yang dipresentasikan di WCPD (World Congress for the Prevention of Diabetes) mengungkap bahwa mengonsumsi beberapa cangkir kopi sehari bisa menurunkan risiko diabetes, seperti dilansir oleh Daily Health Post (18/12).

Penelitian ini menunjukkan bahwa mengonsumsi beberapa cangkir kopi bisa menurunkan risiko terkena diabetes tipe-2 hingga 25 persen dibandingkan dengan orang yang minum kopi kurang dari dua cangkir setiap hari atau tak minum kopi sama sekali. Penelitian lainnya menunjukkan bahwa menambahkan jumlah kopi yang dikonsumsi justru bisa menurunkan risiko hingga delapan persen lebih banyak.

Kabar baiknya, Anda tak perlu takut overdosis kafein ketika meminumnya karena Anda bisa minum kopi yang tak mengandung kafein. Kopi yang tak mengandung kafein pun memperlihatkan adanya efek yang sama, yaitu bisa menurunkan risiko diabetes tipe-2.

Meski kopi diketahui bisa menurunkan risiko terkena diabetes tipe-2 namun sebaiknya berhati-hatilah saat meminum kopi Anda. Jangan menambahkan terlalu banyak gula atau susu pada kopi karena ini justru bisa mengurangi khasiat kopi untuk mencegah diabetes.
Read More

Thursday, March 13, 2014

Pukul 10.30, waktu yang tepat untuk mengonsumsi kopi

Manfaat Kopi
Banyak orang termasuk Anda mengonsumsi kopi pada pagi hari. Kopi dipercaya dapat meningkatkan hormon adrenal Anda sehingga Anda lebih bersemangat. Oleh sebab itu Anda memasukkan kopi ke dalam menu sarapan Anda.

Namun para ahli berpendapat bahwa waktu untuk meminum kopi yang paling baik adalah antara pukul 9.30-11.30.

Steven Miller, ahli syaraf dari Uniformed Services University of the Heatlh Sciences di Maryland menjelaskan bahwa waktu yang terbaik untuk mengonsumsi kopi adalah ketika hormon kortisol sedang rendah. Saat hormon kortisol merendah, maka penyerapan kafein di dalam tubuh akan maksimal. Sementara itu seperti dilansir dari dailymail.co.uk, jam tubuh alami manusia dimana hormon kortisol berada di titik rendah adalah antara pukul 9.30-11.30.

Hormon kortisol berhubungan dengan sistem kardiovaskular dan sistem saraf pusat. Apabila Anda mengonsumsi kafein di saat hormon ini sedang tinggi maka penyerapan kafeinnya menjadi tidak efektif.

Kafein mempunyai manfaat untuk membangkitkan semangat tubuh manusia. Namun perhatikan juga jumlahnya. Terlalu banyak mengonsumsi kafein dapat memberikan dampak yang buruk bagi tubuh.
Read More

Wednesday, March 12, 2014

Kopi hitam atau latte, mana yang lebih baik?

Jenis kopi
Setiap orang memiliki selera yang berbeda-beda, salah satunya adalah dalam hal minuman. Para pecinta kopi pun memiliki kegemarannya masing-masing, entah itu kopi hitam atau kopi latte.

Namun jika dikaitkan dengan kesehatan dan diet, sebenarnya mana yang lebih sehat di antara dua jenis kopi ini? Mari simak perbandingan antara kopi hitam dan latte berikut ini, seperti dilansir oleh Health Me Up (21/01).

Kopi Hitam

Kopi hitam biasanya dikonsumsi tanpa susu, krim, atau gula. Kopi jenis ini sangat kuat dan sangat baik untuk meningkatkan energi. Secara umum, kopi hitam dibuat dengan menyeduh biji kopi dengan air panas. Kopi hitam memiliki beberapa manfaat kesehatan, sebagai berikut:

- Mengurangi risiko kanker;
- Mencegah penyakit saraf;
- Kaya antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas;
- Baik untuk menangkal penyakit diabetes tipe-2;
- Meningkatkan kesehatan jantung, dan
- Mencegah depresi.

Kopi bisa menyebabkan peningkatan berat badan. Namun jika Anda mengonsumsi kopi hitam tanpa susu dan gula, Anda akan terhindar dari efek tersebut. Kopi hitam adalah pilihan tepat jika Anda tak ingin menambah berat badan.

Kopi Latte

Latte pada dasarnya dibuat dengan mencampurkan kopi dengan susu. Meski begitu saat ini terdapat banyak jenis latte yang dipadukan dengan berbagai macam rasa seperti mocca, cokelat, dan lainnya.

Latte diketahui memiliki manfaat kesehatan yang sama dengan kopi hitam. Namun kopi hitam dianggap lebih sehat karena tidak mengandung susu atau tambahan komposisi lainnya. Namun mengonsumsi terlalu banyak kopi latte setiap hari bisa menyebabkan penambahan berat badan.

Hal ini karena adanya tambahan susu dan gula pada kopi yang berkemungkinan menyebabkan kegemukan. Namun Anda juga bisa menghindari hal tersebut dengan menggunakan susu rendah kalori serta mengganti gula dengan pemanis alami lainnya yang tak menyebabkan kegemukan.

Itulah perbandingan antara kopi hitam dan latte. Keduanya sama-sama nikmat dan bermanfaat untuk kesehatan jika Anda tahu bagaimana mengonsumsinya. Anda bisa memilih kopi hitam yang lebih sehat dan tak bikin gemuk. Namun tentunya hal ini kembali pada selera masing-masing orang.
Read More

Wednesday, March 5, 2014

Turunkan berat badan dengan 8 rempah-rempah ini




Merdeka.com - Makanan Indonesia dipenuhi dengan rempah-rempah yang dapat memperkaya cita rasa masakan. Selain berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit, menurut beberapa penelitian rempah-rempah juga mampu meningkatkan sistem metabolisme di dalam tubuh. Sehingga bermanfaat untuk menurunkan berat badan.



Berikut adalah beberapa jenis rempah-rempah yang bermanfaat untuk menurunkan berat badan seperti dilansir dari healthmeup.com.

Kayu manis
Kayu manis merupakan salah satu rempah-rempah yang baik untuk menurunkan berat badan. Sebab kayu manis bermanfaat untuk menstabilkan gula darah, membuat Anda kenyang lebih lama, mengurangi rasa lapar, dan meningkatkan sistem metabolisme.

Jahe
Jahe adalah rempah-rempah yang mampu membersihkan tubuh dengan baik. Sehingga dapat menghilangkan racun dan lemak di dalam tubuh.

Kapulaga
Kapulaga meningkatkan sistem metabolisme Anda dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar lemak.

Kunyit
Rempah-rempah yang mampu memberi warna kuning pada makanan ini juga mampu untuk mengurangi pembentukan jaringan lemak. Sehingga dapat menurunkan lemak dan mencegah kenaikan berat badan.

Cabai
Cabai mengandung capcaisin yang membantu untuk membakar lemak dan menekan nafsu makan Anda. Selain itu menurut penelitian yang dilakukan di Universitas Prudue, cayenne yang terkandung di dalam juga baik untuk meningkatkan sistem metabolisme di dalam tubuh.

Jintan
Jintan berkhasiat untuk meningkatkan kesehatan sistem pencernaan dan memproduksi energi di dalam tubuh. Jintan juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda.

Ginseng
Ginseng selain bermanfaat untuk meningkatkan energi di dalam tubuh juga mampu mempercepat sistem metabolisme tubuh Anda.

Lada hitam
Lada hitam kaya akan piperin yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem metabolisme tubuh Anda dan sistem pencernaan di dalam tubuh Anda.

Ingin menurunkan berat badan? Cobalah cara menarik tersebut!
Read More