Sabin Caffe Kudus, Sensasi Ngopi di Tengah Sawah Instagramable

 

Sebuah kafe baru di Kudus, Jawa Tengah menawarkan sensasi baru menikmati kopi di tengah persawahan.

Adalah Sabin Caffe yang terletak di Desa Tanjungrejo, Jekulo, Kudus, Jawa Tengah. Tepatnya ada di depan Balai Desa Tanjungrejo. Kafe berkonsep alami dengan bangunan sederhana dari kayu ini baru berdiri sejak 1,5 bulan lalu.

“Kita sebetulnya belum launching resmi karena saya masih nunggu untuk fasilitasnya dilengkapi dulu,” kata Owner Sabin Caffe bernama Christian saat dihubungi Kompas.com, Selasa (2/2/2021).

Christian yang juga adalah Kepala Desa Tanjungrejo mengatakan bahwa meski masih dalam tahap pembangunan, Sabin Caffe sudah bisa menerima kunjungan.

Untuk sementara ini, aktivitas yang bisa dilakukan pengunjung adalah bersantai sambil menikmati minuman dan makanan ringan yang tersedia di sana. Selain itu juga bisa berfoto di beberapa spot yang sudah disediakan.

“Sementara ini aktivitasnya orang biasanya santai sambil minum kopi. Minuman ringan kayak mocha gitu, snack juga kita masih ringan. Kita belum menyiapkan menu beratnya,” tutur Christian.

Kisaran harga makanan dan minuman di Sabin Caffe adalah Rp 3.000–Rp 15.000. Minuman yang tersedia ada minuman tradisional, semacam wedang dan kopi, hingga kekinian seperti taro, bubble gum, red velvet, matcha, hingga teh telang.

Spot foto Instagramable

Berburu foto Instagramable di Sabin Caffe jadi salah satu aktivitas favorit pengunjung. Beberapa spot foto yang populer digunakan pengunjung adalah jembatan kayu yang juga sekaligus jadi jalan akses ke bangunan utama Sabin Caffe yang berada di tengah sawah.

Jembatan sederhana tersebut digemari karena bisa memberikan pemandangan yang berbeda pada para pengunjung. Dengan latar belakang persawahan yang mulai menguning, berfoto di sana meninggalkan kesan tersendiri.

© Disediakan oleh Kompas.com Salah satu instalasi foto di Sabin Caffe

Spot foto lainnya ada juga berupa instalasi dari bambu dan payung yang dijejerkan di sepanjang jembatan. Ada pula area sejenis gardu pandang di penghujung jembatan yang membuat pengunjung bisa merasa seakan berdiri langsung di atas sawah.

Tak hanya hamparan sawah yang cantik, di sebelah utara Sabin Caffe, khususnya ketika cuaca sedang cerah, pengunjung bisa melihat Gunung Muria dan Bukit Pati Ayam yang cantik.

Di Sabin Caffe juga terdapat tiga bangunan saung dari bambu yang cukup besar. Bentuknya unik, menyerupai tenda yang bisa dipakai pengunjung untuk bersantai dan menikmati sajian makanan serta minuman ala Sabin Caffe.

Rencana paket desa wisata

Sabin Caffe bisa dibilang merupakan proyek tahap pertama dalam menjadikan Desa Tanjungrejo menjadi desa wisata di Kudus.

“Ini (sawah) tanah kas desa, sementara kita (desa) biayai dulu. Nanti baru kita serahkan ke Bumdes (Badan Usaha Milik Desa). Nanti saya suruh yang mengelola Bumdes karena baru kita bentuk,” terang Christian.

“Kalau inisiatif, konsep, ide, semua dari saya pribadi. Karena saya juga mengajukan Tanjungrejo ini untuk jadi desa wisata. Alhamdulilah kita sudah ber-SK Bupati untuk jadi desa wisata,” sambung dia.

© Disediakan oleh Kompas.com Jembatan serta instalasi foto di Sabin Caffe

Nantinya, di tahun 2021 secara bertahap akan dilakukan pembangunan beberapa aktivitas wisata lain di sekitar Sabin Caffe.

Selain Sabin Caffe yang memiliki luas mencapai satu hektar ini, akan ada pula beberapa aktivitas wisata, seperti kolam renang dan taman bermain anak.

Beberapa titik di sekitar Sabin Caffe juga rencananya akan dijadikan kebun melon, sehingga pengunjung bisa melakukan aktivitas petik buah sendiri.

Tak berhenti di situ saja, Christian juga berencana mengembangkan paket wisata yang bisa diambil para pengunjung. Selain berkunjung ke Sabin Coffe, para wisatawan nantinya juga bisa sekaligus bermain di aktivitas wisata sekitar Desa Tanjungrejo.

“Mungkin kalau memang pengelolaan kita disetujui, kita mau kasih bebek-bebekan. Bebek kayuh itu. Sama river tubing mini untuk kelas anak-anak PAUD. Jatuhnya ke paket wisata, destinasi wisata nantinya,” ujar Christian.

Targetnya, beberapa aktivitas tersebut dan fasilitas tambahan lainnya bisa siap dibuka sebelum bulan Ramadhan, tepatnya di pertengahan Maret 2021.

Rute dan jam operasional Sabin Caffer

Rute menuju Sabin Caffe cukup mudah dilalui. Menurut Christian, lokasi Sabin Caffe yang terletak tepat di depan Balai Desa Tanjungrejo membuatnya mudah ditemukan.

Namun, aksesnya memang masih kurang nyaman dilalui khususnya dengan mobil. Pasalnya, jalurnya harus masuk melalui gang lingkungan perumahan warga. Dengan lebar jalan hanya sekitar 4 meter, tentu saja kendaraan mobil akan sulit untuk masuk.

© Disediakan oleh Kompas.com Seorang pengunjung berfoto di jembatan yang ada di Sabin Caffe

Lain halnya dengan pengunjung yang naik sepeda motor. Aksesnya sudah bersahabat dengan tempat parkir luas yang bisa menampung hingga 1.000 motor. Jarak Sabin Caffe dari Jalan Raya Pantura cukup dekat, hanya sekitar 1,5 kilometer saja.

Kafe ini juga sudah menerapkan protokol kesehatan. Terdapat beberapa spot cuci tangan dan pengunjung maupun pegawai wajib memakai masker.

Area Sabin Caffe yang sangat luas pun membuat jaga jarak di sana juga sangat mudah. Sabin Caffe buka setiap hari pukul 10.00–20.00 WIB.

“Sabin Caffe ini kan kebetulan luas tempatnya, 100-200 orang enggak kelihatan kan. Karena di alam dan akses jalannya juga luas, tempat duduknya juga terpisah,” pungkas Christian.

sumber: kompas.com

Read More

7 Es Kopi Susu Enak di Jakarta Harga Mulai Rp 15 Ribuan, Mana Favoritmu?

 

Belakangan ini kopi susu menjadi minuman yang sedang digemari anak muda.

Tren ngopi pun semakin populer di mana-mana.

Para pengusaha kedai kopi pun berlomba-lomba untuk menyajikan kopi susu yang unik dengan harga yang ramah dikantong.

Setelah lelah bekerja, segelas es kopi susu dapat menjadi pilihan untuk pereda stress.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut rekomendasi 7 es kopi susu kekinian di Jakarta yang bisa membuat pikiran jadi lebih fresh.

Pemutar video dari: YouTube (Kebijakan Privasi, Persyaratan)

1. Kopi Kenangan

Kopi satu ini sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia.

Pasalnya, Kopi Kenangan memiliki puluhan cabang yang tersebar di Indonesia.

Menu andalan di toko ini adalah Kopi Kenangan Mantan.

Perpaduan kopi, susu, dan gula aren membuat rasa yang nikmat dan segar.

Toko kopi ini beroperasional dari jam 07.00-19.00 waktu setempat.

Soal harga bervariatif, mulai dari Rp 18.000 hingga Rp 42.000.

2. Kopi Soe

Kopi Soe juga memiliki banyak cabang di Indonesia. 

Gerai kopi ini memilki dua varian kopi susu yakni, Es Kopi Soe Goela Merah dan Es Kopi Rum.

Bila kopi dirasa belum cukup, kamu bisa menambahkan espresso tambahan di kopi susumu dengan biaya tambahan.

Selain kopi ada beberapa menu non-kopi yang yang menarik seperti, Es Regal dan Yuzu Soesoe.

Kopi Soe buka dari jam 08.00 sampai 19.00. Varian minuman disini bisa kamu bawa pulang dengan mengeluarkan uang Rp 18.000 hingga Rp 25.000.

3. Kopi Tuku

Kopi Tuku disebut-sebut sebagai pionir tren kopi susu gula aren di Indonesia.

Tidak kalah dengan yang lain, Kopi Tuku menawarkan beragam minuman dengan nama yang menarik.

Ada Kopi Susu Tetangga, es kopi susu dengan gula aren sebagai pemanis.

Bukan cuman itu, Kopi Tuku juga menghadirkan variasi minuman dari kopi ke non-kopi dengan nama yang menarik.

Kamu bisa mendapatkan kopi ini di outlet Tuku yang tersebar di Jabodetabek, diantaranya: Kopi Tuku Cipete, BSD, Bintaro, Gading Serpong dan masih banyak lagi. Beberapa outlet buka 24 jam.

4. Kopi Janji Jiwa

Kopi Janji Jiwa meramaikan rentetan gerai kopi penjual kopi susu. Beberapa menu khasnya yakni Es Kopi Susu, Soy Joy Coffee, dan Es Kopi Pokat.

Kamu bisa membeli semua varian minuman ini di puluhan outlet yang tersebar di Indonesia.

Kopi Janji Jiwa buka dari jam 10.00 sampai jam 22.00.

Minumannya berada di kisaran harga Rp 18.000 hingga Rp30.0005. Kedai Kopi Kulo

Layaknya toko kopi lainnya, Kopi Kulo mengusung konsep coffee to go dengan puluhan cabang yang tersebar di Indonesia.

Kulo mempunyai tiga varian es kopi susu yakni, Es Kopi Kulo, Es Kopi Keju, dan Es Kopi Baileys.

Ada juga Es Matcha dan Cookies’n Cream sebagai varian minuman non-kopi.

Salah satu menu non-kopi andalannya adalah Avocatto yang dibuat dari campuran susu dan alpukat.

Semua minuman ini bisa kamu bawa pulang dengan mengeluarkan uang sebesar Rp 15.000 sampai Rp 27.000.

5. Kedai Kopi Kulo

Layaknya toko kopi lainnya, Kopi Kulo mengusung konsep coffee to go dengan puluhan cabang yang tersebar di Indonesia.

Kulo mempunyai tiga varian es kopi susu yakni, Es Kopi Kulo, Es Kopi Keju, dan Es Kopi Baileys.

Ada juga Es Matcha dan Cookies’n Cream sebagai varian minuman non-kopi.

Salah satu menu non-kopi andalannya adalah Avocatto yang dibuat dari campuran susu dan alpukat.

Semua minuman ini bisa kamu bawa pulang dengan mengeluarkan uang sebesar Rp 15.000 sampai Rp 27.000.

6. KOKALI

KOKALI merupakakan merek toko kopi yang dibangun oleh Raffi Ahmad.

Walau terbilang baru, KOKALI berencana membuat puluhan cabang di Indonesia.

KOKALI menyediakan varian es kopi dengan perpaduan yang menarik, diantaranya: Es Keren (Es Kopi Duren), dan Pablo Eskoba (Es Kopi Boba).

Kamu bisa mendatangi outlet pertama KOKALI yang berada di Lippo Mal Puri, Kembangan, Jakarta Barat.

Minuman disini dipatok dengan kisaran harga Rp 15.000-Rp 32.000.

7. Sagaleh

Kopi susu Sagaleh turut meramaikan pegelutan usaha kopi susu di Ibukota.

Ada dua kopi susu yang bisa kamu coba, yakni : Kopi Susu Biasa dan Kopi Susu Karamel.

Sagaleh juga menyediakan minuman non-kopi yang unik, seperti  Es Susu Karamel Gandum, Es Susu Kurma, dan Es Soda Lemon.

Toko kopi ini memiliki beberapa cabang, tapi kamu bisa menemui toko pertamanya yang terletak di jalan Sambas VI, Blok M, Jakarta Selatan.

Minuman disini memiliki kisaran harga dari Rp 11.000 hingga Rp 28.000.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Merek Es Kopi Susu Terkenal di Jakarta, Mana Favoritmu? "

Read More

Ngopi di Bandung, Kunjungi Lacamera Coffee dengan Bangunan Bergaya Khas Belanda

Saat ini coffee shop sudah menjadi bagian dari gaya hidup bagi pecinta kopi maupun kalangan lainnya. 

Berbagai coffee shop dengan konsep yang menarik siap menyapa anda di berbagai tempat. 

Satu di antara coffee shop yang patut dikunjungi di Bandung adalah Lacamera Coffee. Lokasinya berada di Jalan Naripan No 99, Kota Bandung. 

Menempati bangunan semi moderen bergaya khas Belanda, Lacamera Coffee hadir dengan konsep homy place yang memiliki suasana tenang dan adem. 

Pemutar video dari: YouTube (Kebijakan Privasi, Persyaratan)

Ruangan yang didominasi dengan warna putih ini memiliki deretan kursi kayu yang ditata rapi.  

Tanaman-tanaman kecil juga menghiasi setiap sudut ruangan coffee shop ini. 

© Disediakan oleh TRIBUN TRAVEL Suasana bagian dalam Lacamera Coffee. (Tribun Jabar/Fasko Dehotman)

Di Lacamera Coffee juga terdapat area outdoor yang membuat pengunjung duduk sambil menikmati sinar matahari dan angin sepoi-sepoi. 

Area tersebut terdapat sejumlah tanaman menjalar yang membuat sejuk suasana di Lacamera Coffee.  

Pengunjung yang datang bisa menikmati aroma kopi priangan dan kopi cappucino yang dikhususkan bagi para pecinta kopi. 

Minuman kopi yang tersedia terdiri dari beberapa macam. 

Special Coffee : 

Black lemony, vanila drip 

Magic cappucino, baileys coffe (Non - Alcohol), dan Cocomericano. Harga Rp 25.000-Rp 35.000. 

Flavoured coffee : 

Creme brulee coffee, mint mochaccino, mint capuccino, choco avocado coffee, dan oreo coffee. Harga Rp 30.000-Rp 38.000. 

Flavoured coffee latte : 

Vanilla coffee latte dan hazelnut coffee latte. Harga Rp 30.000 untuk yang hot dan

Rp 32.000 untuk yang dingin. 

Lacalatte :  

Fresh brewed coffee latte 

(1 liter). Harga Rp 90.000. 

Selain itu, Lacamera Coffee juga menyediakan menu makanan dan dessert yang dirasa cocok untuk menemani aktivitas ngopi pengunjung. 

Menu yang tersedia di antarnya Laca bowl, salted egg chicken bomba, tahu cabe gram, banana aroma, banana caramel, croissant waffle, aneka kue, ice cream scoop, dan lainnya. 

Harga menu makanan dan dessert yang ditawarkan berkisar antara Rp 25 ribu hingga Rp 120 ribu. 

Marketing Lacamera Coffee, Wandy, menuturkan, Lacamera Coffee telah dirintis sejak 2013. Lalu pindah tempat di Jalan Naripan No 99 pada 2015. 

"Meski saat ini di situasi New Normal, Lacamera Coffee tetap memberlakukan protokol kesehatan. Pandemi COVID-19 dan protokol kesehatan masyarakat tidak seharusnya menjadi penghalang bagi konsumen untuk sekadar menikmati secangkir kopi," ujar Wandy kepada Tribun Jabar, ditemui di Lacamera Coffee, Jumat (18/12/2020). 

Perihal nama Lacamera, Wandy mengaku, terinspirasi dari bahasa Italia yang berarti 'ruangan'. 

"Lacamera Coffee merupakan ruangan atau tempat nongkrong para pecinta kopi, yang ingin bercengkrama sambil menyeruput hangatnya kopi racikan kami," jelas Wandy. 

Perihal fasilitas, Lacamera Coffee menyediakan wifi gratis, area no smoking, area smoking, meeting room, toilet, colokan listrik di berbagai tempat, dan pakiran yang cukup luas. 

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Lacamera Coffee, Tempat Ngopi Santai yang Hits di Kawasan Naripan Bandung.

Read More